DAKWAH HIKMAH USTADZ IBRAHIM, BERANTAS KEBODOHAN DAN KEMUSYRIKAN DI BUMI LEMBATA
Wiz.or.id, Lembata — ”Sudah lama kami menanti kedatangan Ustadz untuk mengajar kami ngaji. Tapi, tidak ada satupun Ustadz yang datang ke sini untuk mengajari kami mengaji,” cakap polos salah satu anak-anak yang membuat peliknya air mata menetes.
Satu per satu santri diajar. Rumah Qur’an sederhana ia bangun. Demi memperkokoh eksistensi dakwahnya di bumi Lembata, di Nusa Tenggara Timur (NTT). 16 tahun berdakwah, bukan waktu yang sebentar. Ustadz Ibrahim memilih jalan itu, agar pria asli Lembata ini benar-benar mengabdikan dirinya untuk masyarakat di kampung halamannya.
Di daerah yang terbilang minoritas Muslim untuk tingkat provinsi, ia telah bertekad untuk terus berdakwah hingga ke pedalaman Lembata, di mana tradisi adat di sana masih kuat mengakar. Dakwah Al-Qur’an masih belum tersebar dengan baik, namun keadaan itu justru memicu semangatnya untuk berdakwah semakin menyala.
Bagai air hujan di tengah padang tandus, kehadiran Ustadz Ibrahim menjadi penghapus dahaga hati dengan cahaya iman dan Islam bagi warga di sekitar pegunungan Ile Ape.
Saat memulai dakwahnya di tempat ini ditemuinya ibadah berjamaah, ruku’dan sujud di Masjid masih jarang dilakukan. Bahkan, anak-anak masyarakat Muslim di sana belum kenal huruf hijaiyah.
Meski mayoritas di lingkungan dakwahnya, namun secara keseluruhan untuk wilayah Kabupaten Lembata dan se Provinsi Nusa Tenggara Timur, Islam masih minoritas, dan sangat membutuhkan usaha dakwah yang rutin digencarkan.
“Semoga dengan hadirnya saya, bisa mengajarkan Al-Qur’an kepada mereka yang minor disini,” tandasnya, Kamis (15/4/2021). []