DALAM DEKAPAN UKUWAH
Setiap kita akan senantiasa diuji oleh Allah pada titik-titik kelemahan kita. Orang yang lemah dalam urusan uang namun kuat terhadap fitnah jabatan dan wanita tidak akan pernah diuji dengan wanita atau jabatan.Tetapi orang yang lemah dalam urusan wanita namun kuat dalam urusan uang tidak akan pernah diuji dengan masalah keuangan
Jangankan ujian didapatkan oleh orang-orang biasa, atau mreka yang belum terlalu presticious dalam melakukan kebaikan dan ibadah, maka kita bisa memerhatikan, bagaimana orang-orang salih pun tak luput dari ujian-ujian
Orang yang selalu berlambat-lambat menghadiri pertemuan forum dakwah karena alasan istri, anak, mertua, atau tamu akan senantiasa dipertemukan dengan perkara ‘mertua datang, tamu datang silih berganti’ di saat ia akan berangkat .. terus begitu sampai ia memilih prioritas bagi aktivitasnya apakah kepada dakwah atau kepada perkara-perkara lain
Kita semua memahami, bahwa kita pun mempunyai urusan masing-masing. Kita tahu, bahwa keluarga tak bisa kita kesampingkan. Bagaimana dengan dakwah dan ukhuwah? Tentu saja kita katakan, bahwa kita juga tak bisa mengesampingkannya begitu saja
Sungguh teramat merugi…mereka yang mengikuti hawa nafsu kemudian pergi meninggalkan kebersamaan dalam dakwah ilallah, tanpa mau bersabar sebentar dalam ujian keimanan. Sabar dalam berukhuwah, mengerti karakter para aktivis, tidak lantas memperturutkan hawa nafsu dan perasaan yang sudah berapa kali tertohok oleh ucapan-ucapan yang tak disengaja
Jangan begitulah
Kita adalah ummat yang satu
Maka prioritas ukhuwah adalah nomor satu
Sebab:
Kita ssedang berada “Dalam Dekapan Ukhuwah”
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu…” (QS Ali Imran: 103)
@wahdahinspirasizakat |www.wiz.or.id | www.sedekahplus.com
