Ilustrasi doa mohon pertolongan Allah sepanjang waktu

Artikel ini akan membahas doa mohon pertolongan Allah sepanjang waktu. Selain itu, juga akan dibahas makna dari doa tersebut.

Allah SWT adalah Sang Pencipta dan Penguasa alam semesta, Tuhan Yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri. Dalam segala keadaan dan situasi, kita sebagai hamba-Nya senantiasa memohon pertolongan dan perlindungan-Nya. Allah adalah sumber segala kekuatan dan hikmah, dan doa adalah sarana untuk berkomunikasi dengan-Nya, menyampaikan harapan, kebutuhan, dan rasa syukur kita.

Salah satu doa yang sangat dianjurkan untuk selalu diucapkan dalam berbagai situasi untuk memohon pertolongan Allah adalah:

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ، وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ

Yaa hayyu yaa qoyyuum, birohmatika astaghiits, ashlih lii sya’nii kullah, wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ain.

Artinya: “Wahai Tuhan Yang Maha Hidup, wahai Tuhan Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku, dan jangan Kau serahkan kepadaku meskipun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dariMu).”

Doa ini mencerminkan kesadaran kita sebagai manusia yang lemah dan rentan, memohon kepada Allah Yang Maha Kuasa untuk memberikan pertolongan dan petunjuk-Nya dalam setiap aspek kehidupan kita. Dalam doa ini, kita mengakui bahwa segala urusan kita ada di bawah kehendak dan kebijaksanaan-Nya, dan kita menyerahkan diri sepenuhnya kepada-Nya.

Doa ini juga mengingatkan kita untuk tidak menyandarkan segala urusan kepada kemampuan diri sendiri atau orang lain, melainkan hanya kepada Allah. Seperti yang tercantum dalam hadis di atas, doa ini diriwayatkan oleh Imam An-Nasa’i, Al-Hakim, Al-Baihaqi, dan disahihkan oleh Al Albani.

Doa ini dapat diamalkan dalam berbagai situasi, baik dalam kebahagiaan maupun kesulitan. Kita bisa berdoa ketika menghadapi ujian atau tantangan dalam hidup, ketika merasa lemah dan terpuruk, ketika memohon bantuan-Nya dalam mencapai tujuan, dan ketika bersyukur atas nikmat-Nya.

Sebagai manusia yang tak luput dari kesalahan dan kekurangan, doa ini menjadi sarana untuk berintrospeksi dan memohon ampun atas dosa-dosa yang telah kita lakukan. Dengan mengucapkan doa ini dengan tulus dan ikhlas, kita meneguhkan keyakinan bahwa Allah senantiasa mendengar doa hamba-Nya yang sungguh-sungguh berdoa.

Oleh karena itu, mari tetap menghadirkan doa dalam kehidupan kita sehari-hari, menyadari bahwa Allah adalah Dzat yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui, dan Maha Pemurah. Dengan memohon pertolongan-Nya, kita akan merasa lebih tenang dan yakin bahwa tidak ada yang mustahil jika Allah menghendaki sesuatu. Doa ini menjadi jembatan antara hamba dan Sang Pencipta, yang menghubungkan hati kita dengan-Nya dalam segala situasi dan waktu.

Semoga doa ini senantiasa mengalir dari lubuk hati kita, dan semoga Allah senantiasa memberikan pertolongan-Nya kepada kita, karena Dia adalah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Amin.