Wiz.or.id, Toraja – Dari kesaksian salah satu imam Masjid Nurul Huda bernama Sobar, di daerahnya di Kabupaten Toraja Utara, rawan pemurtadan. Tidak sekali dua kali, ia menyaksikan sendiri istri dan sebagian anaknya telah berpindah keyakinan.

Bertahun-tahun ia berusaha menjaga agar keluarganya bisa istikomah. Namun karena beberapa faktor akhirnya iman mereka koyak, dan akhirnya Sobar terpaksa menceraikan istrinya. Tak hanya keluarganya, diantara jamaah yang memang masih berjumlah sangat sedikit tak luput dari kejadian ini.

Menanggapi isu pemurtadan di Toraja Utara, pada hari Sabtu (22/5/2021), rombongan relawan Laznas Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) bertolak dari Makassar ke Toraja Utara untuk memberikan pendampingan dan program penguatan.

Tak hanya mengirimkan dai, WIZ juga menyokong biaya operasional Masjid Nurul Huda, sebagai salah satu pusat pembinaan ummat di daerah tersebut.

“Saya mewakili jamaah, mengucapkan banyak terima kasih kepada WIZ dan donaturnya,” kata Sobar.

Direktur Program dan Pemberdayaan Laznas WIZ Taufik Ashari yang ikut terlibat dalam program tersebut mengutarakan keinginannya untuk memasok beberapa bantuan ke sana. Salah satunya adalah motor dakwah.

“Dai di sini perlu kita bantu motor, agar misi pembinaan umat bisa berjalan dengan baik,” tukasnya. []