GELISAH YANG BAIK
Hati manusia adalah sesuatu yang senantiasa berbolak-balik, kadang mantap kadang ragu, kadang tenang kadang gelisah. Kadang santai, kadang lunglai
Nah, gelisah karena urusan dunia adalah gelisah yang menyiksa dan semestinya kita hindari. Karena gelisah karena urusan dunia adalah gelisah yang menjerumuskan kita pada kesesatan. Kita gelisah saat duit dikit, sementara utang menumpuk. Kita gelisah saat tetangga beli ini dan itu, sementara kita hanya kawe dan sekon, tidak puas dengan apa yang telah dimiliki
Namun, ada gelisah yang baik yaitu gelisah karena urusan akhirat. Yaitu seperti gelisah karena takut tidak ditolong Allah ta’ala. Gelisah karena sholat Subuh kesiangan, gelisah karena tertinggal sholat berjamaah, gelisah karena merasa masih sedikit amal kebaikan, gelisah karena berbuat maksiat. Inilah gelisah yang baik karena menandakan sinyal fitrah di hati kita masih berfungsi dengan baik, sinyal yang senantiasa berbunyi manakala kita jauh dari Allah meski sedikit saja.
Gelisahlah dengan yang baik-baik
Jangan menggelisahkan sesuatu yang mustahil kita dapatkan
Hiduplah dengan apa yang kita punya
Jangan hidup dengan memaksakan diri dengan kadar keterbatasan yang jauh di bawah rata-rata
“Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”(QS. Al Fath: 4)
@wahdahinspirasizakat | www.wiz.or.id | www.sedekahplus.com
