LAZISWahdah.com, Lombok Timur — Hujan lebat yang mengguyur Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (22/11) sore, menyebabkan banjir di Kecamatan Sakra Barat, Kecamatan Keruak dan Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Akibat kejadian tersebut, ratusan rumah diterjang banjir dan dua orang warga meninggal dunia. Dua korban meninggal atas nama Wasila Cantika (9) warga Dusun Lokon, Desa Sepit, Kecamatan Keruak dan Rozi Gazali (16) warga Dusun Mungkik, Desa Pandan Wangi, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Beberapa tenda juga mengalami rusak parah akibat tak mampu menahan laju hujan yang turun.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB menyebut, sebanyak 578 KK dan 2.280 jiwa terdampak banjir. Jumlah warga yang mengungsi 141 jiwa. Empat orang luka-luka dan dua warga meninggal dunia. Selain itu, 20 jembatan penghubung antardesa rusak, satu gardu listrik di Desa Sempit dan lima buah tiang listrik tumbang. Akses air bersih terputus, 10 rumah warga rusak berat, sementara 598 rumah rusak ringan. Kepala Pelaksana BPBD NTB Muhammad Rum mengatakan bahwa kebutuhan mendesak warga Lombok saat ini adalah air bersih, makanan, selimut, terpal, dan sejumlah obat-obatan.

”Ini yang kami khawatirkan sejak dulu. Tenda-tenda ini sifatnya hanya sementara. Dan saat hujan turun tentu masalah baru akan terjadi,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, beberapa kendala tim penanggulangan bencana di lokasi terdampak adalah akses jalan yang tergenang lumpur, laju hujan yang semakin intens (deras), dan jangkauan wilayah yang sangat luas. Saat ini warga masih berharap bantuan dari pihak luar. Tenda yang selama ini mereka huni akhirnya tak mampu menjadi rumah semnetara yang aman bagi mereka. Upaya dari berbagai NGO dan komunitas kemanusiaan yang ada di Lombok dalam mengusahakan tempat tinggal yang layak sudah lama dimulai. Tidak terkecuali bagi LAZIS Wahdah selaku NGO yang telah berada di Lombok sejak awal gempa mengguncang NTB.

Menurut Syahruddin C Asho, Direktur LAZIS Wahdah, proyek Integrated Community Shelter (ICS) telah dibangun dibeberapa titik. Untuk saat ini volunteer LAZIS Wahdah masih dalam tahap perampungan pembangunan di kawasan Lombok Barat.

”Kita masih akan terus berbenah, dan akan terus berusaha membangun hunian yang layak bagi para pengungsi,” ucapnya.

Hujan yang mengguyur Lombok beberapa hari ini menjadi masalah baru bagi keberadaan warga pengungsi yang tinggal di tenda-tenda pengungsian. Mereka berada dalam kondisi yang buruk sehingga perlu adanya upaya kita dalam menolong mereka. Mari bersatu membangun Lombok. Bantuan dapat disalurkan melalui Bank Syariah Mandiri (451) Norek: 799 900 900 4 a.n. Lazis Wahdah Care dan konfirmasi transfer ke 085315900900. []

Tinggalkan Balasan