IRFAN DITINGGAL MATI AYAH DAN IBU, KINI DIASUH OLEH ORANGTUA ANGKAT BEDA KEYAKINAN
Kehilangan ayah dan ibu sekaligus, bukan perkara mudah bagi anak yang baru berusia 9 tahun. Namanya Muhammad Irfan, siswa kelas 3 di SD Banta Bantaeng 1 Rappocini, Kota Makassar ini merasakan betapa berat hidup yang ia hadapi
Delapan tahun yang lalu ibunya meninggal dunia karena asma, sementara ayahnya meninggal dua tahun yang lalu juga karena asma. Dan kini, ia diangkat menjadi anak oleh orangtua angkatnya yang berbeda keyakinan dengannya
Saat ditanya terkait apa cita-citanya ke depan, Irfan lantas menyahut “POLISI”. Bukan tanpa alasan ia memilih profesi itu, kelak saat ia dewasa. Salah satu alasannya agar hidupnya bisa berubah. Ia ingin sukses secara finansial, juga ingin berbakti kepada orangtuanya yang telah meninggal dunia lewat pekerjaan tersebut
Ia tinggal di Jl. pelita 4 Kel. Ballaparang Kec. Rappocini Makassar. Nampaknya Irfan terlihat begitu bahagia saat didatangi oleh relawan WIZ. Bantuan biaya pendidikan ini didedikasikan untuk anak-anak kurang mampu yang hari ini masih berjuang di tengah sulitnya akses pendidikan karena hantaman pandemi
Semangat untuk meraih mimpi Irfan ini membuktikan. Bahwa masih banyak diluaran sana, anak yatim yang membutuhkan kebaikan dari kita.
Sudah saatnya kita untuk membuka hati, peduli kepada lainnya yang sedah kesusahan. Salurkan kepedulianmu melalui rekening donasi:
▶️ Rekening Sedekah
Bank Syariah Mandiri 497 900 9009
Bank Muamalat 801 004 8367
BNI Syariah 500 123 5005
BRI Syariah 100 660 4222
An. Wahdah Inspirasi Zakat
▶️ Sedekah Online klik :
https://sedekahplus.com/campaign/55/berkah-beasiswa-prestasi
▶️ Tlp/WA Center Wahdah Inspirasi Zakat : 085315900900
(Untuk amanah pencatatan harap menambahkan 270 setiap transferan)