JANGAN
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Berbicara di Belakang Adalah Tindakan Pengecut. Jika Tak Menyukaiku, Sampaikanlah di Depan Tanpa Rasa Takut
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Kita semua tahu bahwa setiap orang pasti punya masalah mereka sendiri-sendiri
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Dan rasanya apa yang kamu lakukan kadang tak cukup berarti sehingga menuai penilaian sana-sini. Meskipun kamu telah berusaha untuk memberikan yang terbaik dan melakukan hal dengan setulus hati, tetap saja ada orang-orang yang tak terlalu menghargai seberapa keras kamu berjuang untuk memperbaiki diri
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Sedikit banyak pasti ada beberapa orang yang memang tak tahan untuk mengomentari apa yang kamu lakukan, dan tak jarang tindakan mereka untuk membicarakan diri kamu di belakang semakin membuat diri ini merasa semakin tak berdaya
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Kadang kamu bertanya-tanya, apa yang sebenarnya kamu lakukan terhadap mereka sehingga mereka membicarakanmu dari belakang? Pun jika ada yang kurang dari dirimu, mengapa tak langsung berkata di hadapanmu saja?
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Mereka menyingkap semua aib-aibmu. Ditelanjanginya kamu tanpa adanya pertimbangan sebelum berucap seperti itu
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Jika memang ada yang salah. Lantas mengapa tak diurus dan dibicarakan empat mata? Mengapa pula harus mengadu pada ia yang tak tahu duduk perkara?
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Jika aku salah nasihatilah. Jangan membicarakan di belakangku. Sebab kita sama-sama telah dewasa. Sebab kita telah tahu mana yang terbaik untuk kita berdua
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
………….. ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
“Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang” (QS Al Hujurat: 12)
@wahdahinspirasizakat | www.wiz.or.id | www.sedekahplus.com