Sahabat Inspirasi, pernah membayangkan bagaimana kondisi penjual keliling di masa pandemi? Selain harus tetap berjualan walaupun sepi, ditambah harus membagi waktu untuk mengurusi anak-anak mereka
Pernah juga membayangkan, hidup bersama dengan enam orang dalam satu rumah yang sempit, penghasilan juga tak seberapa, dan dipaksa untuk bekerja hati-hati lantaran pandemi?
Inilah kisah yang dialami oleh Agustina, seorang Asisten Rumah Tangga Panggilan di Makassar.
Wanita berusia 35 tahun ini punya penghasilan sebesar Rp 50 Ribu Rupiah dari hasil kerjanya. Untuk membantu pemasukan keluarganya, suaminya setiap hari mengantar ikan untuk ia jual kembali. “Kadang saya bantu, tapi kalau tidak adami ikang, terpaksa terima saja pekerjaan sebagai buruh cuci rumahan,” kata ibu Tina, demikian ia biasa dipanggil.
Tak ada keahlian khusus, sehingga mau ta mau ia harus banting tulang bekerja apapun selagi masih halal. Semuanya ia lakukan untuk menghidupi anak dan keluarganya. Tidak banyak memang yang bisa dilakukan olehnya. Walaupun mulai berjualan disore hari hingga petang. Namun, dipagi hari tak sempat ia mencari pekerjaan lain, karena harus dampingi serta mengajari anak-anaknya, apalagi di situasi pandemi ini. Kalaupun ada panggilan mencuci, itu tak banyak. Istilahnya kata dia, “Upa’upakkang”.
Sahabat, masih banyak tentunya diluaran sana, kondisinya persis apa yang tengah dialami oleh Ibu Agustina. Kalau bukan kita siapa lagi yang bantu?
Ayo #SahabatInspirasi bersama kita Gotong Royong Sedekah Pangan bantu yatim dan dhuafa yang terkenan dampak pandemi Covid-19 da resesei.
Rekening donasi :
Bank Syariah Mandiri 499 900 9005
BNI Syariah 500 123 5005
Bank Muamalat 801 004 8367
BRI Syariah 100 660 4222
An. Wahdah Inspirasi Zakat
Donasi Online klik :
Tlp/WA Center Wahdah Inspirasi Zakat : 085315900900
(Untuk amanah pencatatan harap menambahkan 560 setiap transferan)