Kisah Muhammad Tegar (9 Tahun) Penerima Beasiswa Pendidikan Yatim

“Di rumah hanya ada satu HP. Kalau kakak yang pakai, saya dan lainnya tidak bisa pakai. Begitupun sebaliknya. Kami agak kerepotan jika harus menyetor tugas di waktu yang bersamaan, sementara fasilitas kami dalam belajar sangat terbatas” Muhammad Tegar, 9 Tahun⁣

⁣

Sahabat Inspirasi, pandemi covid-19 memang berdampak luas. Tidak hanya masalah ekonomi tapi pada dunia pendidikan juga sangat terasa dampaknya. Tak terkecuali berdampak kepada Tegar⁣

⁣

Sesuai dengan namanya “Tegar” ibunya berharap dia tumbuh menjadi sosok anak yang tegar. Anak bungsu dari 6 bersaudara ini, tergolong anak yang cerdas di sekolahnya, semangat belajar yang tinggi, tidak pernah terlambat, meski HP yang digunakan bertiga dengan kakaknya yang lain.⁣

⁣

Bapak sudah meninggal 9 tahun yg lalu, sedih menjadi seorang tegar karena hanya mampu melihat foto sang ayah. Meski pun begitu, tegar tetaplah anak yang “tegar”. Yang kuat, dan terus berusaha menjadi anak saleh yang mampu membahagiakan ibu dan saudara-saudaranya yang lain⁣

⁣

Untuk kegiatan belajar, ia sangat mengandalkan Handphone yang dimilliki ibunya. Setiap tugas atau arahan yang di berikan selalu diterima dan dikerjakan melalui Handphone tersebut⁣

⁣

Namun, sangat disayangkan ketika ibunya tidak di rumah Tegar kesulitan untuk belajar yang saat ini dilakukan secara online. Untuk mendukung Tegar agar bertambah giat dalam belajar, Lembaga Amil Zakat Nasional Wahdah Inspirasi Zakat (Laznas WIZ) tak hanya memberikan bantuan kouta internet untuk belajar, namun Tegar juga berkesempatan mendapatkan Beasiswa Yatim agar kesempatan menwujudkan cita-citanya menjadi Polisi bisa terwujud insya Allah ⁣

⁣

Yuk bantu Tegar dan anak-anak lainnya agar memiliki kesempatan untuk belajar seperti teman-temannya yang lain.⁣

⁣

Rekening Donasi⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣