LAZISWahdah.com, Papua — Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah (LAZIS) Wahdah Islamiyah bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kembali berkolaborasi dalam penanganan Kasus Luar Biasa (KLB) Gizi Buruk dan Campak di Kabupaten Asmat, Papua. Setelah beberapa hari yang lalu menangani kasus campak di beberapa distrik, kini LAZIS Wahdah bersama BAZNAS Pusat dan Provinsi Papua kembali menyisir distrik Akad Kampung Ayam dan distrik Sawa Erma Kampung Sawa.
”Kami ada lima orang termasuk saya. Kami temui pegawai pemerintah setempat, Kepala Puskesmas, TNI, pengurus Masjid dan beberapa pasien. Satu korban yang ditemui karena yang lainnya sudah dievakuasi ke kota Kabupaten. Semuanya ada 10 orang dan alhamdulillah kondisi mereka sudah mulai membaik karena sudah ditangani oleh tim kesehatan dari Puskesmas TNI maupun dari Kementerian Kesehatan,” tutur Ustadz Abdus Shomad, perwakilan LAZIS Wahdah Merauke, Senin (22/1).
Dai Wahdah Islamiyah asli Agats Papua ini menambahkan, gizi buruk yang melanda sebagian besar masyarakat Papua, faktor terbesarnya dikarenakan mereka banyak yang tinggal di bevak-bevak (semacam rumah tenda) yang jauh dari pemukiman warga. Sehingga, kebutuhan pangan mereka sangat sulit terpenuhi.
Dalam perjalanan pulang, speedboat yang disewa sempat terombang-ambing di perairan selama beberapa menit karena kerusakan mesin, akhirnya menjelang magrib baru tiba di Agats.
LAZIS Wahdah masih membuka kesempatan berdonasi untuk saudara-saudara kita yang sementara diuji Allah dengan wabah campak yang melanda. Ayo salurkan bantuan anda melalui Bank Syariah Mandiri (451) norek: 499 900 9005 a.n. LAZIS wahdah Peduli Negeri dan konfirmasi transfer ke 085315900900.[]