MATI TAK KENAL USIA
Waktu terus berjalan, usia terus bertambah. Namun beda dengan amalan dan bekal menyambut kematian, yang tidak mengalami perubahan. Pada dasarnya usia setiap hari manusia terus mengalami penyusutan. Kita hanya tinggal menunggu waktu, bahwa kitalah giliran selanjutnya
Ya masih biasa-biasa saja. Begitulah bekal sebagian orang menyambut kematian, mereka tak mempersiapkan bekal ketika mereka meninggalkan dunia. Mereka masih sibuk akan kepada hal yang sia-sia dan tak bermanfaat baginya. Menghabiskan banyak waktu untuk sesuatu yang tak bermanfaat. Tulisannya hanya dimaksudkan untuk mendapatkan apresiasi pembaca, bukan semata-mata untuk sarana dakwah
Let’s stop okay. Mumpung masih hidup, mari pesiapkan bekal yang cukup. Tentunya sebaik-baik bekal adalah taqwa. Karena setiap waktu itu berharga, dan mestinya dihabiskan kepada hal-hal yang bermanfaat dan bisa mendatangkan pahala.
Makin banyak bekal yang kita buat, makin besar peluang kita untuk masuk surga
Makis sedikit waktu kita untuk melakukan kebaikan, maka siap-siap saja di akhirat kita kecele dan tak bisa berkutik apa-apa
“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An-Nahl : 97)
@wahdahinspirasizakat www.wiz.or.id www.sedekahplus.com
