LAZISWahdah.org, Sigi — Banjir yang melanda kawasan Desa bangga, Kec. Dolo Selatan, Kab. Sigi berangsur surut. Saat ini, warga pun sibuk membersihkan lumpur yang tersisa di pelataran rumahnya. Termasuk sebuaah masjid yang dipenuhi oleh lumpur setinggi hampir 2,5 meter.
Berdasarkan pantauan relawan dari lokasi kejadian, banjir yang melanda kawasan ini perlahan sudah mulai surut. Air sudah tak lagi tinggi seperti saat pertama kali terjadi banjir pada hari Ahad tanggal 28 April 2019 lalu.
Warga dan relawan tampak terlihat sibuk mengangkat material lumpur yang melengket di beberapa sisi bangunan. Termasuk beberapa sajadah yang tampak kotor karena terendam lumpur selama berhari-hari. Masjid berwarna hijau itu sudah tidak memungkinkan digunakan. Sehingga, bahu membahu warga dan relawan melakukan proses relokasi dan memindahkan sejumlah fasilitas masjid ke lokasi pengungsian.
Relawan LAZIS Wahdah Abu Umar, mengatakan, pasca terjadinya banjir, tim relawan telah melakukan berbagai macam aksi kemanusiaan, termasuk pendistribusian logistik, menyalurkan 400 paket makanan siap santap, dan sebagainya.
Menurutnya, banjir kali ini cukup besar. Adapun banjir kali ini terjadi akibat intensitas hujun yang cukup tinggi ditambah luapan sungai-sungai yang cukup besar. Beberapa hari setelah banjir melanda, aktivitas warga masih belum pulih. Bahan, lanjut Abu Umar, saat terjadi banjir hampir semua bangunan terendam dan mengakibatkan kelumpuhan dimana-mana.
“Kami kirim bantuan setelah kondisi sedikit memungkinkan untuk didistribusikan,” katanya.