Ada orang yang lemah terhadap harta, maka ia akan mendapat ujian harta. Entah berupa kelebihan harta, kekurangan harta, atau yang lainnya
Ada yang lemah terhadap anak, maka akan mendapat ujian tentang anak. Misalnya mendapat ujian kenakalan anak, atau penyakit kesehatan pada anaknya
Ada yang lemah terhadap tahta dan wanita, maka dua hal tersebutlah yang kelak akan menjadi ujiannya
Jika kita tidak menyadari poin penting ini, pastilah kita heran mengapa persoalan hidup kita selalu berkisar dari masalah itu ke itu saja?
Maka sadariah bahwa bisa jadi permasalahan yang kita hadapi berkutat pada hal yang sama, karena kita belum bisa menjawab soal ujian dengan benar dan tepat. Sehingga terus-terusan diuji ulang.
“Apakah dia mengira bahwa tidak ada sesuatu pun yang melihatnya?” (QS Al Balad: 7)
———-
Yuk gabung di grup WhatsApp Sahabat Inspirasi
