RAMADHAN 91 HARI LAGI
Disaat sebagian manusia sedang tidur dengan lelap,
dipenghujung malam kita terbangun
tak perlu tergesa-gesa, sebab yang kita hadapi adalah jalan-jalan kebahagiaan
Kepada insan yang penuh dengan impian dan keinginan, mengejar dunia yang tak ada habisnya. Terus berusaha tanpa kenal lelah, namun tetap saja tak bisa meraih apa yang diinginkan. Bukan tanpa sebab, mungkin usaha yang dilakukan tak beriringan dengan doa yang dilantunkan kepada sang pecipta.
Jika ada hal yang diingini hati. Maka harusnya kita bisa sudi meluangkan waktu untuk di sepertiga malam saja. Bagaimana pun juga kitalah yang butuh Allah, bukan Allah yang butuh manusia
Di antara doa yang mustajab (mudah diijabahi atau dikabulkan) adalah doa di sepertiga malam terakhir. Namun kita sering melalaikan hal ini karena waktu malam kita biasa diisi dengan tidur lelap. Cobalah kita bertekad kuat untuk mendapatkan waktu tersebut. Malamnya kita isi dengan shalat tahajjud dan memperbanyak do’a pada Allah atas setiap hajat kita.
Dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku setiap malamnya.” (HR. Muslim no. 757)
Semoga Allah mudahkan.
@wahdahinspirasizakat www.wiz.or.id www.sedekahplus.com
Bagikan ke media sosial Anda:
