REMINDER
Jika di dunia ini ada emas dan uang sebagai investasi, maka shalat adalah investasi dari dunia hingga akhirat.
Ya, shalat itu investasi bagi siapa saja yang ingin mengerjakan dan menegakkannya dengan iman dan kesungguhan.
Bayangkan, shalat itu dengan izin Allah mampu mengubah dan mendatangkan segalanya. Shalat yang dikerjakan dengan kekhusyu’an, maka akan mendatangkan ketenangan, kedamaian, kebahagiaan, dan kesuksesan bagi yang melaksanakannya.
“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, 2. (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya.” (Qs. Al Mukminun: 1-2).
Siapa saja yang shalatnya benar sesuai aturan Allah dan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, maka bangkit dan kerjakanlah shalat dengan khusyu’.
Shalat adalah syarat untuk mendapatkan keberkahan, ketenangan dan kesuksesan dalam hidup. Shalat menjadi penentu suksesnya seseorang di dunia hingga akhirat.
Mari merenung sejenak. Mengapa di dunia ini, di negeri tercinta ini khususnya, begitu banyak kriminalitas terjadi dimana-mana?
Tak jarang, para pelaku kejahatan itu adalah orang-orang yang ber-KTP Islam. Mengapa justeru umat Islam di antaranya nekad menjadi pelaku berbagai aneka kriminal itu?
Bisa ditebak karena shalat sudah ditinggalkan sehingga fitrah sucinya jauh dari Allah dan cenderung mengikuti hawa nafsu.
Jika shalat sudah ditinggalkan, maka yang akan menjadi penuntun dalam diri seorang hamba itu bukan lagi Allah Ta’ala melainkan hawa nafsunya.
Jika nafsu sudah menjadi penuntun, maka segala perbuatan buruk dianggap baik.
“ Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, Maka mereka kelak akan menemui kesesatan, kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh, Maka mereka itu akan masuk syurga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikitpun,” (Qs. Maryam: 59-60)