Bahagia itu sebenarnya sederhana sekali. Tersneyum dan selalu bersyukur. Membahagiakan orang lain dengan yang dipunya. Tidak mengintimidasi, melecehkan mental seseorang, mengumpat serta saling memfitnah keji, dan perkara buruk lainnya.

Fokus pada diri sendiri untuk masalah dunia, dan resah ketika saudaranya jauh dari Allah. Rumus bahagia itu mudah. Cirinya muncul dalam diri. Ada ketenangan, ada rasa bahagia dalam hati, tatkala melakukan sesuatu.

Syukur adalah kunci. Manakala rasa iru sudah menjadi kebiasaan, maka apapun ujian dan coba dalam hidupnya, ia akan menjalankannya dengan santai dan penuh kesantunan. Syukur adalah pegangan, dalam hidup bagi mereka yang tak ingin menderita, wallahu a’lam. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *