SEMANGAT MENCARI REZEKI

Semua rezeki yang ada itu berasal dari Allah karena Allah adalah ar-Razzaq (Maha Pemberi Rezeki). Allah memberikan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Firman Allah, “Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkan (bagi siapa yang Dia kehendaki),” (QS ar-Ra’d [13]: 26).

Rezeki merupakan salah satu rahasia Allah dari tiga hal lainnya, yaitu umur, jodoh, dan kematian. Ia tidak dapat dikalkulasi dengan nalar manusia.

Allah taala telah menjamin rezeki setiap makhluk-Nya. Setiap manusia yang terlahir ke dunia sudah dilengkapi dengan rezeki masing-masing. Oleh karena itu, selayaknyalah kita tidak perlu cemas mengenai rezeki. Persoalan rezeki telah diatur oleh Allah ta’ala.

“Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di atas bumi ini melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya,” (QS Hud [11]: 6). Artinya, Allah akan memberi kesehatan, makan, dan minum untuk seluruh makhluk hidup di dunia ini. Ini adalah rezeki dasar yang terendah.

Hal penting yang perlu dilakukan sebagai manusia yang diberi akal budi, kita tetaplah harus berikhtiar, berusaha untuk mendapat rezeki itu. Terlepas nanti apakah rezeki kita banyak atau tidak, itu dikembalikan kepada Allah.

Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba karena di dalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil.

Haruslah yakin bahwa ikhtiar itu bukan penyebab datangnya rezeki, tapi rezeki itu datangnya dari Allah. Untuk mendapat rezeki, maka berusaha dan menjemput rezeki itu juga penting. Selamat menjemput rezeki, semoga berkah. (Republika)

@wahdahinspirasizakat www.wiz.or.id www.sedekahplus.com⁣⁣⁣
⁣⁣

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *