“Sesungguhnya Kami turunkan Al-Qur’an pada malam yang diberkahi” (QS. Ad-Dukhan: 3)
.
Ibnu Katsir menjelaskan, melalui ayat ini Allah Subhanahu Wa Ta’ala menginformasikan bahwa Al-Qur’an itu diturunkan pada malam yang diberkahi yaitu malam Al-Qadr, sebagaimana firman-Nya (yang artinya):

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam Al-Qadr.” (Q.S. Al-Qadr [97]: 1)

Pendapat Ibnu Abbas dan sejumlah ulama bahwa yang dimaksud turunnya Al-Qur’an dalam tiga ayat di atas ialah turunnya Al-Qur’an sekaligus ke Baitul Izzah di langit dunia agar para malaikat menghormati kebesarannya

Kemudian setelah itu Al-Qur’an diturunkan kepada Rasulullah ﷺ secara bertahap selama 23 tahun sesuai dengan peristiwa-peristiwa dan kejadian sejak beliau diutus sampai wafatnya. Beliau tinggal di Makkah sesudah diutus sebagai nabi dan rasul selama 13 tahun dan sesudah hijrah tinggal di Madinah selama 10 tahun

Ibnu Abbas berkata, “Al-Qur’an diturunkan sekaligus ke langit dunia, tempat turunnya secara berangsur-angsur. Lalu Allah Subhanahu Wa Ta’ala menurunkannya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bagian demi bagian.”

Sumber: minanews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *