Shalat Bagi Musafir Jika Telah Sampai di Tujuan

Artikel ini akan membahas mengenai shalat bagi musafir jika telah sampai di tujuan.

Pertanyaan:

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Afwan Ustad kami ingin bertanya tentang Sholat Bagi Musafir? Apakah Ketika sampai di daerah tujuannya yg lebih afdhol iya hanya mengqasar sholat saja Ustad ?

Jawaban:
Waalaikumsalam wa rahmatullah.Menurut pendapat yang benar dan juga pendapat kebanyakan ulama bahwa berniat menetap lebih dari 4 hari di suatu tempat ketika safar maka ia dihukumi sebagai muqim. Artinya ia tidak mengqashar atau menjamak shalat wajib. Ia juga diwajibkan berpuasa (puasa Ramadhan). Ia juga disunatkan shalat lail dan witir dan shalat sunat rawaatib.

Adapun kalau kurang dari 4 hari atau selama dalam perjalanan maka ia dihukumi sebagai musafir dan disunatkan qashr dan jamak shalat. Serta dibolehkan tidak puasa. Ia juga tetap disunatkan shalat qabliyah subuh dan shalat tarawih (kalau tidak memberatkan) karena  tarawih merupakan jenis qiyam lail yg tdk ditinggalkan oleh Nabi baik muqim atau safar walaupun ia harus melaksanakannya di atas kendaraan sebgaimana dalam hadis Ibnu Umar: “Adalah Rasulullah shallallaahu’alaihi wasallam shalat malam ketika safar diatas kendaraannya dengan cara isyarat kepalanya dengan menghadap ke arah menghadapnya kendaraan.. kecuali shalat wajib (ia tidak melakukannya di atas kendaraan), dan juga beliau shalat witir diatas kendaraan tersebut” (HR. Bukhari (1034).[]

Yuk gabung di grup WhatsApp Sahabat Inspirasi

Home
Donasi
Hitung Zakat
Rekening