SIBUK PERBAIKI DIRI
Jangan biasakan diri merasa telah lebih baik dari orang lain, agar sibuk menilai kekurangan dan kesalahan orang lain tak mudah dilakukan.
Karena jika diri hanya sibuk menilai kekurangan dan kesalahan orang lain, maka nanti akan kehabisan waktu untuk memperbaiki diri. Seharusnya, dirilah yang lebih awal kita perbaiki, sebab diakhirat nanti, masing-masing diri akan mempertanggungjawabka sendiri hasil kerjanya selama di dunia
Kendalikanlah hati untuk tidak pernah merasa bahwa diri telah lebih baik dari siapapun, sungguh jika sifat demikian terus dibiarkan bersemayam di hati, maka pada akhirnya hanya kedengkianlah yang bersemayam di dalam hati
Tundukkanlah hati dari merasa lebih baik dari orang lain, agar sebaik apapun keadaan tidak pernah membuat diri merasa telah baik dan sempurna. Jangan sampai semakin memperbaiki diri semakin merasa telah baik dan suci, agar menerakakan orang lain tak mudah dilakukan.
Sebaik apapun diri kita. Bila diperbandingkan dengan diri oran lain. Tetap saja, dihadapan Allah Subhanahu wa ta’ala
Maka dari itu, jika telah berhasil sibuk memperbaiki diri, upayakanlah hati juga terjaga dengan baik dan benar. Jangan sampai sibuk berupaya baik, namun tetap seenaknya menilai orang lain yang juga belum baik
“Koreksilah diri kalian sebelum kalian dihisab dan berhiaslah (dengan amal shalih) untuk pagelaran agung (pada hari kiamat kelak)” [HR. Tirmidzi].
@wahdahinspirasizakat | www.wiz.or.id | www.sedekahplus.com
