LAZISWahdah.com, – 2 Bocah kakak beradik yang berasal dari Desa Mannagae Kecamatan Tanasitolo Kabupaten Wajo ini, bisa membuat iba siapa saja yang melihat.

Sejak terusir dari rumahnya oleh keluarga sendiri, Rusman sang kakak bekerja serabutan dengan pendapatan yang tak menentu demi untuk merawat sang adik (4 tahun) yang mengalami penyakit down syndrome. Saat ini dua anak yatim ini tinggal di sebuah gubuk kecil.

Alhamdulillah, LAZIS Wahdah berkesempatan menemui kedua anak malang ini pada Jumat (9/3) untuk menyampaikan santunan dari donatur kepada mereka berdua.

Di dalam gubuk kecil tersebut tidak ada barang berharga sedikitpun. Untuk sekadar makan saja mereka sudah beruntung.

”Saya sering bingung ustad kalau satu hari tidak dapat uang. Kasihan adik saya. Biar saya tidak makan tidak apa-apa asal adik saya bisa makan,” ucapnya dengan nada gemetar.

Kadang tetangga yang memberi makan kalau seharian mereka meringkuk sembari memegangi perut mereka. Meskipun demikian, sang kakak tak pernah berputus asa dalam merawat sang adik. Baginya, saat ini dialah satu-satunya keluarga terdekatnya.

”Kadang kalau malam kami kedinginan karena tempat tinggal kami sedikit terbuka. Terima kasih LAZIS Wahdah karena masih peduli kepada nasib kami,” lanjutnya.

Kehidupan mereka tidak seberuntung kita yang mungkin saat ini masih bisa merasakan nikmat keluarga, rumah dan makanan.

Kami mengajak kepada kaum muslimin sekalian untuk turut meringankan beban Rusman dan adiknya dengan cara berdonasi di LAZIS Wahdah melalui Bank Syariah Mandiri (451) nomor rekening : 497 900 9009 a.n LAZIS Wahdah Sedekah dan konfirmasi transfer ke 085315900900. Insya Allah, amanah Anda kami akan salurkan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.[]

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *