YUK BANTU BANGUN KEMBALI RUMAH ANAK YATIM DI PULAU SAGORI-KONAWE

Arjun terpaksa putus sekolah. Si sulung dari enam orang bersaudara ini harus menggantikan posisi ayahnya yang sudah meninggal dunia sebagai pencari ikan. Arjun (20 tahun), Cinta (15 tahun), Kefing (13 tahun), Rafli (10 tahun), Novi (8 tahun), dan Rindu (5 tahun), kini tinggal tanpa orang tua di Pulau Sagori, Kecamatan Kabaena, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.

Orang tua mereka, Pajjing meninggal dunia pada bulan Juni 2021 lalu. Sedangkan mendiang ibuya bernama Intang telah lebih dulu berpulang bulan April 2020 lalu. Tinggal di sebuah gubuk yang hampir rubuh inilah sehari-hari mereka tinggal. Terbuat dari papan dengan seng yang sebenarnya sudah tak layak sama sekali untuk di tinggali. Di beberapa bagian rumah masih harus disanggah dengan beberapa kayu agar tidak jatuh.

Kehidupan sehari-hari mereka begitu memprihatinkan, untuk menghidupi adik-adiknya, Arjun mengandalkan hasil pancingan ikan di sekitar Pulau Sagori, sementara untuk nasi mereka mengandalkan pemberian warga setempat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *