LAZISWahdah.com – Tak banyak nama tanaman yang terdapat dalam ayat Al-Qur’an. Salah satu dari yang sedikit itu adalah zaitun. Namanya disebut dalam surat At-Tiin; “Demi pohon Tien dan Zaitun.”
Tentu bukan tanpa alasan, Allah bersumpah dengan pohon zaitun. Tanaman zaitun juga tergolong tanaman yang unik. Ia bisa tumbuh di berbagai daerah dan cuaca. Tak peduli di terik panas matahari, atau hawa sedingin es, ia tetap tumbuh dan bertahan. Ia bisa hidup ribuan tahun, sehingga yang tadinya perdu dapat tumbuh menjadi pohon besar.
Pohon zaitun memiliki manfaat yang sangat banyak. Buahnya enak dimakan. Kayu dan arangnya digunakan sebagai kayu bakar. Buah zaitun dapat diolah menghasilkan minyak. Minyak zaitun digunakan sebagai bahan masakan, bermanfaat pula bagi kesehatan tubuh manusia. Tidak ada satu bagian pun dari pohon ini yang tidak berguna, bahkan abunya bisa dimanfaatkan untuk mencuci sutera.
Minyak zaitun merupakan minyak yang paling sehat di dunia. Kandungan antioksidan paling banyak di antara semua minyak. Sehingga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Sejak dulu, minyak zaitun sudah digunakan dengan baik sebagai makanan maupun obat. Keiistimewaan tersebut masih diakui hingga kini. Menurut beberapa penilitian medis, minyak zaitun dapat membantu mencegah kanker dan meningkatkan harapan hidup.
Berbai kelebihan dan keiistimewaan tersebut semakin mempertegas bahwa zaitun adalah tanaman yang diberkahi. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda, “Hendaklah kalian menggunakan minyak zaitun sebagai lauk dan buatlah ia sebagai minyak oles, karea ia (minyak zaitun) berasal dari pohon yang diberkahi.” (HR. Abu Dawud)