BACA QUR’AN MESKI RAMADHAN TELAH USAI⁣

Tetap baca Al-Qur’an⁣
Meski Ramadhan telah pergi meninggalkan⁣

Selepas Ramadhan, mungkin kita terlalu lelah. Setelah sebulan lamanya kita bergumul dengan kebaikan yang tanpa jeda. Bersambung dari sore ke malam, dari subuh ke maghrib, seharian penuh, selepas puasa, ada qiyam Ramadhan, begitu seterusnya⁣

Tak dipungkiri, kaki kita teramat payah untuk berdiri (jika memang tak biasa). Mulut kita sangat lelah, ngantuk tiada habisnya, saat tilawah Al-Qur’an mulai didengungkan⁣

Inilah kesempatan bagi jiwa-jiwa renta nan pemalas. Ketika Ramadhan telah usai, Al-Qur’an pun tak jadi prioritas. Baca hanya saat senggang, jadwal sudah tak teratur, target apa lagi⁣

Dalam situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini, nyatanya rumah adalah tempat paling nyaman. Ia menjadi tempat yang luar biasa untuk melakukan tadarus. Sejumlah ulama juga menyarankan tiap muslim untuk membaca Al-Qur’an selama pandemi melanda⁣

Apakah selepas Ramadhan, tilawah tak jadi prioritasmu lagi? Silakan menjawab, ini pun menjadi tazkiyah bagi diri pribadi⁣
…………⁣
“Siapa saja membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf,” (HR. At-Tirmidzi)⁣
⁣⁣
⁣@wahdahinspirasizakat⁣⁣⁣
www.wiz.or.id⁣⁣⁣

Tinggalkan Balasan