WIZ.or.id JAKARTA- Jumerah dalam kesehariannya selain disibukan sebagai IRT, ia bisa mengelola TPA (Taman Pendidikan Al Qur’an) untuk anak-anak pemulung dan pengamen yang kebanyakan berlokasi dekat dari rumahnya. Jumerah menceritakan awal merintis TPA yang diberi nama Al Furqon yang berlokasi di Cipinang ini banyak kendala yang dihadapinya salah satunya ketika ia akan digusur oleh Satpol PP karena bangunan TPA ini berdiri di atas tanah milik pemerintah yang berukuran 4×4 m.
Walaupun banyak kendala yang dihadapinya, TPA Al Furqon yang dirintis Jumerah sejak 20 tahun lalu dengan jumlah anak didiknya hanya 8 orang hingga sekarang anak didiknya sudah mencapai 120 orang .
Beruntung bagi Jumerah mempunyai pengajar-pengajar yang tanpa pamrih di TPA yang ia kelola . Mereka para pengajar-pengajar ini orang-orang yang ikhlas dalam mengajarkan ilmunya.
“Bantuan untuk kafalah guru selama ini saya hanya memberikan kafalah guru selama 20 tahun tiap bulannya hanya Rp 100 ribu rupiah. Mereka tinggal ada yang di Depok, Duren Sawit, ada yang di Pondok Kopi, ada yang di Bekasi, ada yang di Koja, ada yang di Tebet,” ujar Jumerah
“Alhamdulillah mereka orang- orang yang ikhlas mau membantu anak-anak khususnya di wilayah kurang mampu yang kondisinya sangat-sangat memperihatinkan,” tambahnya.
Kebahagiaan menjelang Idul Fitri ini dirasakan oleh Jumerah dan anak-anak didiknya di TPA Al Furqon pada Rabu (12/5/2021) setelah menerima kado lebaran berupa zakat fitrah dari WIZ (Wahdah Inspirasi Zakat) Jakarta.
“Kami dari pembina TPA Al Furqon , Alhamdulillah bersyukur kepada Allah, berterimakasih kepada WIZ yang sudah membantu anak-anak TPA Al Furqon yang sudah kami bina kurang lebih dari 20 tahun,” ucapnya.
“Kami berharap anak-anak didik kami bisa dibantu oleh WIZ agar lebih cemerlang prestasinya dan lebih bermanfaat untuk ummat dan bisa menjadi generasi pejuang Islam,” lanjutnya dengan penuh harap. [rsp]