“Sudah tiga bulanmi kak saya tidak bayar SPP. Padahal saya mau terus sekolah supaya bisa membantu nenek dan adik-adik di rumah” Begitulah ungkapan Muhammad Agil (15 Tahun) saat ditemui di kediamannya di Jalan Bilawaiya, Lr. 2 Kelurahan Panaikan, Kec. Panakkukang, Kota Makassar, Senin (5/10/2020).
Sahabat, inilah Muhammad Agil salah satu penerima bantuan berkah juara dari LAZNAS Wahdah Inspirasi Zakat.
Agil lahir dari keluarga sederhana, ayahnya sudah lama meninggal dunia, lebih tepatnya pada tahun 2013 yang lalu. Sementara ibunya tak bisa berbuat banyak untuk menafkahi Agil lantaran mengalami stroke sejak 4 tahun belakangan ini.
Ia tinggal sembilan orang dari satu rumah yang terdiri dari dua Kepala Keluarga. Ia sendiri masuk dalam daftar keluarga neneknya bernama Herwati dan tiga orang saudaranya.
Agil sedih karena sudah tiga bulan menunggak sekolah dengan rincian Rp 300 Ribu rupiah untuk tiga bulan. Padahal selama ini ia tidak pernah menunggak, meski pun ia berasal dari keluarga kurang mampu.
Pandemi membuatnya semakin kesuluitan untuk belajar dari rumah. “Tidak masalah ji kalau belajarnya, tapi uang kuotanya dapat dari mana. Mahal lagi kuota, baru masih banyak adik-adikku yang butuh biaya lainnya,” katanya.
Alhamdulillah, kini Agil sudah bisa melunasi SPP nya yang menunggak. Ditambah lagi biaya lainnya untuk menambah kemudahan bagi drinya selama sekolah di rumah.
Selamat ya Agil, semangat terus belajarnya. Semoga ini menjadi motivasi agar bisa terus belajar dan berprestasi.
Sahabat Inspirasi, yuk bantu anak Indonesia lainnya untuk tetap belajar dengan nyaman ditengah masa sulit seperti sekarang ini mellaui:

Bank Syariah Mandiri 497 900 9009
BNI Syariah 500 123 5005
Bank Muamalat 801 004 8367
BRI Syariah 100 660 4222
An. Wahdah Inspirasi Zakat


(Untuk amanah pencatatan harap menambahkan 280 setiap transferan)