Mana lebih utama 10 awal Dzulhijjah atau 10 akhir Ramadhan?

Artikel ini akan membahas mengenai yang mana lebih utama 10 awal Dzulhijjah atau 10 akhir Ramadhan.

Pertanyaan:

Ustadz, manakah yang lebih mulia atau lebih agung antara sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah atau sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan?

Jawaban:

Bismillaah…

Tidak diragukan bahwa Allah ta’ala telah memuliakan 10 hari pertama dari Dzulhijjah dengan bersumpah atasnya dalam firman suci-Nya:

وَالْفَجْرِ . وَلَيَالٍ عَشْرٍ

“Demi fajar. dan malam yang sepuluh (yaitu 10 awal Dzulhijjah)” (QS Al Fajr:1-2).

Dan Allah tidaklah bersumpah atas nama sesuatu melainkan menunjukkan kemuliaan dan keutamaannya.

Kemuliaan ini ditegaskan lagi oleh Baginda Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam dalam sabdanya:

 Artinya: “Tidak ada amal perbuatan yang lebih utama dari (amal yang dilakukan pada) sepuluh hari bulan Dzulhijjah.
Para shahabat bertanya: “Tidak juga jihad (lebih utama dari itu)?”, Beliau menjawab: “Tidak juga jihad, kecuali seseorang yang keluar berjihad dengan jiwa dan hartanya kemudian kembali tanpa membawa sesuatupun.” (HR Bukhari: 296).

Mengenai faktor adanya keutamaan sepuluh hari dzulhijjah yang besar ini, Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah berkata: “Tampaknya sebab mengapa sepuluh hari Dzulhijjah diistimewakan adalah karena pada hari-hari tersebut merupakan waktu berkumpulnya ibadah-ibadah utama; yaitu shalat, puasa, shadaqah dan haji, yang (semua) ini tidak terdapat pada hari-hari yang lain.” (Fathul Baari, 2/460). Juga karena didalamnya terkumpul  hari-hari ibadah yang agung yaitu hari tarwiyah (mabit di Mina tanggal 8), hari Arafah (tanggal 9) dan hari raya haji/berkurban (tanggal 10).

Lantaran agungnya kemuliaannya, hingga sebagian ulama sampai-sampai lebih mengutamakan  sepuluh hari Dzulhijjah ini daripada Ramadhan, namun yang benar adalah sebagaimana yang dijelaskan oleh Imam Ibnul-Qayim rahimahullah: “Jika dilihat pada waktu malamnya, maka sepuluh terakhir bulan Ramadhan lebih utama dan jika dilihat waktu siangnya, maka sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah lebih utama” (Zaadul Ma’ad: 1/57).

Tentunya pernyataan Ibnul-Qayim ini berdasarkan dalil-dalil diatas, yang menunjukkan bahwa siang hari bulan Dzulhijjah lebih utama daripada siang hari bulan Ramadhan karena pada siangnya terdapat hari tarwiyah , hari ‘arafah, dan hari raya haji. Adapun malam-malam Ramadhan maka lebih utama dengan alasan karena pada malamnya terdapatLailatul-Qadr yang lebih utama dari seribu bulan. Wallaahu a’lam.[]

✏Dijawab oleh Ustad Maulana La Eda, Lc., MA. Hafizhahullah (Anggota Dewan Syariah Wahdah Islamiyah)

Yuk gabung di grup WhatsApp Sahabat Inspirasi

Home
Donasi
Hitung Zakat
Rekening