RAMADHAN HARI KE-15
Mencintai itu menaruh hati, siap bahagia tapi juga siap diterpa lara. Itu sudah jadi hal biasa, terlalu biasa malah
Mencintai bukan hanya tentang hati yang sama-sama berharap untuk saling memiliki
Atau berharap agar semua bahagianya, wajib kita miliki sesempurna mungkin, bukan
Karena mencinta berarti percaya, dan hasilnya seringkali membuat kita kecewa, sebab terlalu banyak harapan yang tak sampai. Kerena yang kita cinta, adalah sesuatu yang tak sempurna, hanya makhluk biasa
Seni mencintai itu sifatnya rahasia. Ia begitu halus, bisa dilakukan secara diam-diam. Mengagumi, mencintai, sama-sama maksudnya.
Tapi kita semua perlu mencinta, karena kita semua sudah dicinta oleh Dzat yang Mahacinta. Allah ilhamkan tiap jiwa untuk berkasih sayang
Tanpa balasan, tiap-tiap pengorbanan adalah sebuah keperluan. Tanpa jawaban, tiap-tiap asa dan harap adalah kepuasan hati, tanpa balasan, tiap-tiap kasih sayang adalah obat bagi tentramnya diri
Sebabnya cinta itu, utuhnya ke Allah
Puncaknya kesana. Maka jelas, patah hati yang paling jelas adalah berharap pada manusia
Semoga Ramadhanmu makin bahagia
“Orang-orang yang beriman lebih kuat cintanya kepada Allah.” (QS Al Baqarah: 165)
@wahdahinspirasizakat www.wiz.or.id www.sedekahplus.com