SEMBILAN TAHUN SUDAH YATIM PIATU, DIRAWAT KERABAT YANG SUDAH UZUR DAN HIDUP SEKADARNYA
Siang itu amat terik. Peluh sudah mulai mengucur di antara sela-sela rambut. Masuk ke tempat ini, wajah langsung ditampar dengan dinginnya ruangan. Relawan mulai mengambil keranjang. Membeli beberapa hadiah untuk bingkisan. Dibawa ke Rumah Sakit, jenguk salah seorang anak yatim
Fadil seperti itulah namanya. Usianya genap 9 tahun. Baru saja dia masuk Rumah Sakit. Dokter melakukan diagnosa, ternyata Fadil mengalami infeksi paru-paru. Ia berasal dari keluarga pra sejahtera, hidupnya sama seperti rakyat biasa, namun ekonominya sangat lemah
Warga Dusun Timbolo, Desa Binontoan, Kecamatan Tolitoli Utara ini punya satu orang saudara. Ayahnya sudah lama meninggal dunia. Saat berusia 8 bulan, sedangkan ibunya meninggal dunia disaat fadil berusia 2 tahun lebih
Sejak saat itu Fadil dan kakaknya dirawat dan dibesarkan oleh bibi mereka yang lebih akrab mereka panggil nenek.Nenek Walong (60 tahun) yang tak lain adalah saudara kandung ibu mereka.
“Suamiku juga sudah meninggal dunia pak jadi sekarang saya yang lanjutkan pekerjaan suamiku bertani. Ba tanam sayur dan tanaman jangka pendek lainnya. Biasa juga saya dibantu sama anakku jadi hasilnya dijual untuk biaya hidup,” kata Nenek Walong.
Fadil terharu, dapat bingkisan, sekaligus beberapa santunan tunai untuk memudahkan biaya pengobatannya di Rumah Sakit. Fadil ingin cepat sembuh, dan bisa kembali melakukan kegiatannya seperti semula
Sahabat, mari kita doakan Fadil agar cepat sembuh ya. Kalau boleh dituliskan, apa doamu untuknya?
Bagikan ke media sosial Anda:
