TATKALA KITA MENGHARAP
Perhatikan dengan hati paling bening. Betapa kita jarang menyatakan kerinduan cinta kepada Sang Khaliq dengan rintihan dan air mata. Hari-hari dipenuhi dengan kesenangan dan hura-hura. Hidup seakan tak menemukan wajah sejatinya karena didera tawa yang menutup bashirah (mata batinnya) untuk menatap wajah Ilahi. Padahal, sungguh pada setiap desah napas adalah untaian langkah perjalanan menuju hari akhir.
Teringatlah kita akan sikap mahabbah penuh cinta para perindu Ilahi. Siang hari, ia mengepakkan sayap kehidupannya dengan penuh marhamah (kasih sayang), bagaikan singa jantan ia menunddukan dunianya. Tetapi, bila kelambu malam menyelimuti dirinya, ia pun meneteskan air mata, merintih penuh harap dan takut, bagaikan anak kucing yang merindu dalam dekapan induknya.
Doa-doa mereka riuh di malam hari. Seakan dirinyalah yang paling dekat dengan Rabb-Nya. Di sepertiga malam, semua masalah, semua rintihan, semua hajat, dan semua permintaan ia pasrahkan semuanya. Kepada Tuhann-Nya, kepada Ilah-Nya
Mengapa disaat kita berdoa, diantara kita ada yang menangis. Sebab, hati kita masih ada, karena kita masih merasa. Bukan apa-apa. Dan tak pernah ada jika tidak diadakan oleh Allah. Kadang kita menangis saat berdoa. Saat lisan tak mampu berkata, namun Allah mengerti isi hati kita. Saat kita punya masalah, Allah hadir, sebagai penolong sang hamba
Sesungguhnya antara doa dan harapan itu, adalah buah dari ketidakberdayaan umat manusia. Sebab ia masih punya keperluan dengan Rabb-Nya. Ia masih merasa tak punya daya apa-apa, tanpa bantuan Allah. Dan jika rasa itu masih ada, maka bersyukurlah. Sebab Allah masih menitipkan rasa cintanya kepada hati-hati kita
………
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS Al Baqarah: 186)
@wahdahinspirasizakat | www.wiz.or.id | www.sedekahplus.com
