“Sebenarnya kami malu meminta bantuan pak,” demikian ungkapan yang terlontar dari ibu Warda.

Suami sakit dan dirawat di rumah sakit sementara dirinya tidak bisa berjualan karena harus menunggu suami sehingga tidak ada penghasilan sama sekali.

Ibu Warda dan suaminya pak Madong saat ini berdomisili di jalan Pemuda GG, Salam Syukur, Tanjung Redeb Berau, Kalimantan Timur.

Keluarga pak Madong tergolong keluarga yang kurang mampu akan tetapi beliau bersama sang istri pantang menyerah untuk berusaha mencari rezeki yang halal untuk kebutuhan keluarganya.

Sewaktu masih sehat pak Madong berprofesi sebagai buruh bangunan dan istrinya penjual nasi kuning gerobak.

Sahabat inspirasi, jangan lupa untuk tetap bersyukur ya! Karena di luar sana ada banyak sekali saudara kita membutuhkan uluran tangan, baik yang meminta atau pun yang menahan diri dan menyembunyikan kesulitannya.

Hari ini dan selanjutnya, apa harapanmu untuk saudara yang hidup dalam serba kekurangan?


Luaskan Manfaat Sedekah Anda

Tinggalkan Balasan